PPIT Imam Syafi'i Kota Batam Mendukung Polda Kepri Menolak Paham Radikalisme, Intoleransi dan Aksi Terorisme Demi Terwujudnya Persatuan Dan Kesatuan Negara Indonesia
PPIT Imam Syafi'i Kota Batam menggelar kegiatan mendukung Polda Kepri dalam rangka mengantisipasi penyebaran paham terorisme, radikalisme dan intoleransi dengan tema "Kami berjuang dan mencari Ridha Allah untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang islami, generasi rahmatan Lil 'alamin yang mampu menuntun bangsa yang bebas dari paham radikalisme dan sikap intoleransi" bertempat di dalam lokasi PPIT Imam Syafi'i Kelurahan Sambau, Kec.Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ditbinmas Polda Kepri yg diwakili oleh Ipda Indra Tanjung, Aipda Solihin beserta perwakilan Guru/Ustadz dan murid/santri SMAS IT Imam Syafi'i Kota Batam.
Dalam acara tersebut Ipda Indra Tanjung dan Aipda Solihin mewakili Ditbinmas Polda Kepri menyampaikan materi mengantisipasi adanya penyebaran paham radikalisme, intoleransi dan aksi terorisme serta untuk tidak mudah percaya dengan berita hoax, isu-isu SARA, bahayanya narkoba khususnya kepada para remaja dan santri yang merupakan generasi penerus bangsa dalam memimpin negara Indonesia.
Ustadz Roni selaku Wakil Kepsek SMAS IT Imam Syafi'i Kota Batam menyampaikan untuk selalu mendukung program pemerintah dalam mengantisipasi adanya penyebaran paham radikalisme, "semoga terciptanya situasi aman dan damai terlebih jelang pelaksanaan tahun politik 2024, cinta kepada negara adalah sebagian dari pada iman, agama Islam adalah agama yg rahmatan lil'alamin", ujarnya.
Di akhir kegiatan dilakukan foto dan Deklarasi bersama oleh PPIT Imam Syafi'i Kel. Sambau, Kec. Nongsa, Kota Batam.
Isi deklarasi PPIT Imam Syafi'i Kota Batam yaitu "Kami PPIT Imam Syafi'i Kota Batam menolak paham radikalisme dan intoleransi, tidak mudah terprovokasi dengan isu SARA demi terwujudnya persatuan dan kesatuan Negara Indonesia."