METRO PESISIR, BINTAN - Kelompok Nelayan Indonesia yang melakukan penangkapan ikan di perairan, merupakan hak Perikanan tradisional yang telah dimanfaatkan secara turun-temurun sesuai dengan budaya dan kearifan lokal seperti Kelompok Nelayan Tradisional Indonesia yang ada di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Polda Kepri bersama Kelompok Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kabupaten Bintan menggelar silaturahmi. Acara tersebut dihadiri oleh Kasubdit V Dit Intelkam Polda Kepri yang diwakili Kanit 1 Subdit V Kompol Dunot Parsaoran Gurning, SH dan dihadiri Ketua KNTI Syukur Hariyanto. Kanit 1 Subdit V Kompol Dunot Parsaoran Gurning, SH mengatakan, silaturahmi yang digelar Polda Kepri bersama Kelompok Nelayan Tradisional Indonesia di Kabupaten Bintan ini diharapakan nantinya dapat menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Apalagi jelang Pilkada Serentak 2024, perlunya koordinasi antara masyarakat dengan aparat kepolisian. Ketua Kelompok Nelayan Tradisional Indonesia (KT
PD Bakomubin Gelar Silaturahmi Dalam Moderasi Beragama Metro Pesisir, Bintan - Dengan memegang teguh empat pilar kebangsaan dan bernegara, maka diyakini dapat memelihara kebersamaan dan dapat menumbuhkan toleransi antar umat beragama, sehingga dapat terwujudnya keamanan dan ketertiban menjelang pilkada ditahun 2024. Dalam menjaga kamtibmas yang tentram menjelang pilkada 2024 di Kabupaten Karimun. Pengurus daerah Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia atau PD Bakomubin Kabupaten Karimun, menggelar silaturahmi bersama sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat serta organisasi masyarakat di Kabupaten Karimun, dengan tema "Kita Pelihara Kebersamaan, Tumbuhkan Toleransi dan Kerukunan. Guna Mewujudkan Kamtibmas Yang Tentram Jelang Pilkada 2024 Di Kabupaten Karimun". Silaturahmi moderasi beragama tersebut dihadiri Bupati Karimun Dr.H.Aunur Rafiq,S.Sos, M.Si, Ketua PD Mukomubin Kabupaten Karimun Drs.H.Nurbit Siman, Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus, S.I.K, M.H.,M.M., dan seluruh peserta